Loading...

Senin, 12 November 2012

KOMPONEN PENDUKUNG

Untuk menciptakan Sistem Informasi yang dapat menjalankan fungsinya secara maksimal maka dalam pengolahan Sistem Informasi tersebut harus didukung oleh beberapa komponen penting antara lain :






·         Input
Input merupakan proses memasukkan data ke dalam sistem dengan metode-metode yang ada untuk menangkap data yang sudah dimasukkan. Dalam komponen ini terjadi proses pencarian dan pengumpulan data yang selanjutnya akan diproses.
·         Model
Model merupakan suatu kombinasi dari sebuah prosedur, logika dan model mathematic yang digunakan untuk memanipulasi data yang sudah diinputkan maupun data yang sudah tersimpan dalam database menggunakan metode-metode yang sudah ditentukan untuk mendapatakan hasil yang yang optimal.

·         Output
Output merupakan produk atau hasil yang diperoleh dari pemrosesan data yang berbentuk suatu informasi yang baik dan bermanfaat bagi pemakai sistem.
·         Technology
Technology merupakan komponen terpenting dalam suatu sistem informasi karena technology berfungsi untuk menerima data input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim informasi keluaran (output) serta sebagai pengendali sistem informasi secara keseluruhan. Technology terdiri dari 3 bagian yaitu hardware, software, dan brainware.
·         Database
Database merupakan suatu kumpulan data dalam bentuk tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Database biasanya tersimpan di dalam perangkat keras (hardware) dan untuk mengakses data yang tersimpan dalam database yang ada harus menggunakan DBMS (Database Management System). Tujuan dari penyimpanan data dalam database yaitu untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
·         Control
Control merupakan usaha atau metode-metode yang dirancang dan diterapkan untuk mencegah terjadinya kegagalan dan ketidakefisienan  sistem ataupun tindakan langsung untuk memperbaiki hal-hal yang tidak diinginkan. Ada berbagai macam Control yang dapat dilakukan terhadap Sistem Informasi yaitu :
a.       Control Administratif
Control Administratif dimaksudkan untuk menjamin seluruh kerangka control dapat dijalankan sepenuhnya berdasarkan prosedur-prosedur yang ada. Tindakan dalam control administratif dapat dilakukan dengan mempublikasikan kebijakan control , prosedur dan standar secara formal serta pemisahan tugas dalam pekerjaan guna mencegah penguasaan proses yang lengkap oleh pihak lain.
b.      Control Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem
Control Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem  bertujuan untuk memastikan bahwa sistem yang dijalankan benar-benar terkendali. Control ini dapat dilakukan dengan melaksanakan pemeliharaan sistem yang terotorisasi.
c.       Control Operasi
Control Operasi dimaksudkan agar sistem dapat beroperasi dengan lancar dan sesuai dengan metode atau standar yang ada. Tindakan yang dapat dilakukan dengan control operasi yaitu mengontrol akses terhadap pusat data, mengontrol penyimpanan arsip dan pengendalian terhadap virus.
d.      Control Proteksi Secara Fisik
Control Proteksi Secara Fisik merupakan suatu control yang dilakukan untuk menjaga sistem dan pusat data dari hal-hal yang tidak diinginkan terutama factor lingkungan seperti suhu, kebersihan, kelembapan udara, banjir dan sebagainya.
e.      Control Hardware
Control Hardware digunakan untuk mengantisipasi kegagalan computer yang biasanya menerapkan sistem berbasis toleran terhadap kegagalan dimana sistem tetap dapat berjalan sekalipun terdapat gangguan pada komponen-komponennya.
f.        Control Akses Komputer
Control Akses Komputer sangat diperlukan untuk membatasi akses terhadap sistem maupun pusat data sehingga setiap pemakai sistem diberikan otorisasi yang berbeda dengan kelengkapan username dan password.
g.       Control Akses Informasi
Control Akses Informasi juga diperlukan untuk mengantisipasi pembacaan informasi oleh pemakai yang tidak bertanggungjawab. Bentuk antisipasi yang dilakukan adalah dengan mengkodekan informasi ke dalam bentuk yang hanya bisa diketahui oleh pihak-pihak yang memiliki kewenangan atas informasi tersebut.
h.      Control Aplikasi
Control Aplikasi merupakan control yang diwujudkan secara spesifik dalam suatu aplikasi sistem informasi. Control yang dilakukan biasanya dalam bentuk control terhadap masukan, pemrosesan, keluaran, database dan jaringan telekomunikasi.

Dengan memperhatikan komponen pendukung tersebut sistem informasi dapat diwujudkan dengan maksimal. 

3 komentar:

  1. nice share gan :D... gan boleh tanya contoh2nya dari input, model dll?

    BalasHapus
    Balasan
    1. contohnya :
      1. Input seperti komputer dan sebagainya yang bisa digunakan untuk memasukkan data
      2. Model : lebih mengarah ke konsep untuk memanipulasi data input
      3. Output : hasil yang diperoleh, biasanya berupa informasi
      4. Technology : ya technologi(susah jelasinnya) :D
      5. Database : media penyimpan data, biasanya menggunakan mySQL dsb
      6. Control : pencegahan terhadap kegagalan sistem, macamnya seperti yang sudah di posting...
      terima kasih,, semoga bisa membantu

      Hapus
    2. bagus... sangat membantu :)

      Hapus